Solusi Signal Bermasalah

Solusi Signal Bermasalah, Result Selftest Passed
Kerusakan Signal tidak dapat keseluruhan rangkaiannya dapat terditeksi oleh Selftest, bukan berarti Selftest ini tidak akurat, akan tetapi jangkauan pengecekan Selftest ini terbatas.

Terdapat 2 blok rangkaian yang tidak dapat terditeksi oleh Selftest,
1. Bagian Front End, terdiri dari: Antenna, Antenna Switch, PA GSM, SAW Filter, Ballun.
2. Bagian AFC (Automatic Frequency Control), komponen yang mendukung AFC diantaranya: VCTCXO (Oscilator 38.4mHz), dan Retu/Avilma.

Lantas bagaimana kita dapat mengetahui permasalahannya, Apakah ponsel bermasalah pada bagian Front end atau AFCnya?. Untuk memastikannya Anda perlu mengukur dulu AFCnya. Apabila AFC tidak bermasalah, Anda dapat melanjutkan pada permasalahan Front End. Akan tetapi dari pengalaman saya, AFC ini jarang sekali bermasalah. Apabila terdapat kejanggalan pada area Front End, sebaiknya Anda acuhkan saja AFC ini, Anda konsentrasikan saja pada penganalisaan bagian Front End.

Apa fungsi AFC?
AFC singkatan dari Automatic Frequency Control, signal AFC dihasilkan oleh RETU/Avilma untuk VCTCXO (Oscilator 38.4mHz). AFC sangat dibutuhkan oleh Sistem PLL (Phase Lock Loop) untuk pemilihan jaringan operator.

Fungsi utama VCTCXO sebagai penghasil denyut (Clock) untuk kebutuhan Baseband, terutama RAP3G. Tanpa adanya Clock, ponsel akan mati Total. Sekalipun AFC tidak masuk ke dalam VCTCXO, kondisi ini tidak akan mempengaruhi nilai oscilasinya, tetap saja menghasilkan denyut sebesar 38.4mHz.
AFC akan berpengaruh terhadap Peak to Peak (puncak denyut). Puncak denyut ini sangat diperlukan sebagai signal referensi untuk pemilihan jaringan. (pembahasan ini akan saya jelaskan pada permasalahan PLL).
Pengukuran AFC seharusnya menggunakan Osciloscope, akan tetapi apabila Anda belum mempunyai Osciloscope, Anda dapat menggunakan AVO-Meter untuk mengetahui detakan tegangannya, Pengukuran menggunakan AVO-Meter, tegangan akan berdetak pada 1 –sampai1,4 Volt.

Apa yang perlu dieksekusi apabila AFC bermasalah?
Apabila telah Anda lakukan pengukuran AFC dan tegangannya tidak normal (tegangannya kurang dari 1,4Volt), maka permasalahan bisa disebabkan karena RETU/Avilma yang bermasalah. Namun apabila AFC ini normal, permasalahan bisa disebabkan karena VCTCXO-nya yang sudah lemah.

Selain permasalan pada AFC, permasalahan signal bisa disebabkan karena Software dan RTC Clock, pada kerusakan ini Selftest tidak dapat menditeksinya. Jadi sebaiknya, sebelum Anda mengganti komponen pada area FEM, lakukan Write PM dari hasil Backup Type Ponsel yang sama (pastikan PM pada Sector 120 & 308 tidak diikut sertakan). Apabila masih bermasalah, Anda lanjutkan kepada pengecekan RTC Clock. RTC Clock ini adalah Oscilator yang akan menghasilkan denyut Sleep Clock, nilainya harus 32.768kHz, apabila nilainya kurang maka dipastikan RTC Clocknya bermasalah.Gejala pada permasalahan RTC Clock ini, pada umumnya ponsel masih bisa mendapatkan jaringan, namun disaat melakukan panggilan selalu gagal.

Cara menyelesaikan permasalahan Front End

Apa Fungsi Front End?
Bagian RF dan Baseband mempunyai tugas untuk mengolah signal, sedangkan yang menangkap dan memancarkan signal terletak pada blok Front End. Blok ini sudah menggunakan frekuensi tinggi, 900MHz sampai 1900Mhz. Blok ini bukan rangkaian yang akan mengolah atau memproses (merubah bentuk signal), hanya menguatkan dan membagi frekuensi saja. kalau kita ibaratkan, blok ini hanya sebagai Bandaranya, di mana pesawat akan mendarat dan take off

Bagaimana cara mengetahui permasalahan bagian Front End
Jika Anda mendapatkan Ponsel tidak ada signal, result Selftest menunjukkan “Passed” semua, Anda dapat langsung melakukan Troubleshooting pada area Front End.
Ponsel ini hanya terdiri dari 3 Blok saja:
1. Front End,
2. RF Proccesor,
3. Baseband.

Apabila hasil Selftest ini semuanya sudah Passed, Anda tinggal fokus mengerjakan pada blok FEM. Komponen pada bagian FEM ini tidak terlalu banyak, hanya terdiri dari Antenna Switch, PA dan SAW Filter.
Kerusakan Signal tidak dapat keseluruhan rangkaiannya dapat terditeksi oleh Selftest, bukan berarti Selftest ini tidak akurat, akan tetapi jangkauan pengecekan Selftest ini terbatas. Selftest maupun Osciloscope tidak dapat mengecek pada area Frekuensi tinggi. System modul Ponsel terdiri dari tiga blok utama: FEM, RF IC dan Baseband. Hampir semua rangkaian RF IC dan Baseband karakteristik rangkaiannya masih Frekuensi rendah (LF), kecuali bagian FEM (Front End Module), bagian ini sudah ber-frekuensi tinggi, sehingga tidak mampu lagi untuk di cek oleh Osciloscope maupun Selftest.